Kualits spiritualitas seorang pemimpin dapat diukur dari berbagai hal, misalnya, apakah ia mengenal batas tangung jawabnya, dan bagian Tuhan yang harus ia serahkan kepadaNya.
Ia hidup bagaikan sang penabur di dalam Injil. Sang penabur menanam benihnya di siang hari. Di malam hari ia tidur. Tuhan bekerja. Alam memberikan pertumbuhan, benih bertunas, dan berbunga -bagaimana caranya tidak diketahui oleh sang penabur-. Jadi penabur dan Allah "memiliki" bagian sendiri-sendiri. Ia tidak merampas bagian Tuhan dan tidak malas membiarkan bagiannya tidak dilaksanakan....
No comments:
Post a Comment