Thursday, December 4, 2008

Kemaren sehari di kantor, pulang udah malem trus pulang sebentar makan terus lanjut pimpin rapat KPR. Ndak terasa kemaran rapat KPR terakhir hmm, 2 tahun terselesaikan juga. Tapi sayang rapat kemaren ndak isa komplit, banyak yg gak dateng. C Rika istirahat ndek rumah, Ko Yo ama Wilton ndak tau kemana, Ernes, Daniel ama Aris kerja tugas kelompok, Enike juga kagak bisa. Sayang

Pulang dari situ,sempet mampirke kos bu Lili (yg terakhir mungkin sebelum dia berangkat ke JKT hari ini), dia kasih oleh2 buat papanya Angel.. Good Bu Lili, semangat dan keteladanan yang baik. Abis itu sempet crita2 dikit rencana pernikahannya n juga crita masalah remaja GKI Kutisari. Untuk calonnya bu Lili sekarang saya tahu kalo namanya RKP (-Robet Kennedy Panggabean) keren ya namae cuman emang aku belon pernah ketemu. Untuk remaja ni kita juga terus berpikir dan bergumul, siap ndak ya kalo dibuatin Komisi Remaja? Pembina juga belom Tuhan kasih, pendamping juga belom ada.. hmm cukup berat sich, tapi kalo opsinya tetep di KPR bukane jauh lebih berat?

Dalam perjalanan pulang aku berpikir sendiri tenang diriki ini, abis ini (abis di KPR) mau ngapain ya... Sebetule hati masih sangat cinta ama Kutisari tapi juga masih belom berani kasih komitmen untuk sebuah pelayanan, apa bener ya aku masih di SBy, apa bener juga ya kalo Tuhan arahke aku pulang SOlo? hmm.. masih belom tau lah, tapi tetep percaya Tuhan kasi yang terbaik. B'doa juga buat arek2 yang meneruskas pelayanan ini, Tuhan tolonglah.

Tadi pagi bagun agak kesiangan, so seperti merasa "hari buruk". Bagun sudah jauh kelewat siang so ndak sempet ngapa2 cuman mandi lalu siap2 berangkat. Sebelum berangkat ndak sengaja sempet mbaca buku yang mau tak kasih buat Andreas, di sana ada pernyataan menarik tentang sebuah "hari buruk" dan "hari baik". Mau tau? tunggu besok ya aku critain thx..

4-Des-2008
Adven hari ke-5

Tuesday, November 25, 2008

Christmas Book

Tahun 2003,itulah pertama kali menginjakkan kaki di Kutisari, setelah selesai SMU, Tuhan beri kesempatan untuk kuliah di Petra masuk sebagai mahasiswa baru, Juli 2003. Sebelum itu (waktu SMU) memang pernah beberapa kali ke Kutisari untuk ikut PD Pemuda diajak oleh seorang rekan, yang sekarang malah telah melayani menjadi penatua. Bersyukur sejak awal masuk kuliah sudah mulai dikenalkan untuk ikut PD Pemuda dan terus berinteraksi dengan komunitas pemuda di Kutisari, harus diakui hal inilah yang sangat menolong saya untuk melewati masa adaptasi dengan baik.

Waktu berlanjut, datang tawaran dari rekan-rekan untuk bergabung dalam kepengurusan di KPR, waktu itu sebagai Sie persekutuan. Saya sangat sadar bahwa karena anugerahNya juga yang memampukan kita untuk melayani Dia, karena kebaikanNya juga kita dijadikan Rekan SekerjaNya. Dalam masa-masa itu saya terus menikmati proses yang Tuhan berikan, bersyukur di dalam tim saya boleh belajar dari rekan-rekan senior sekaligus sebagai "kakak" dan "mentor" bagi saya sekaligus membimbing dan mengarahkan anggota yang lain.

Selesai dalam kepengurusan ini 2 tahun kemudian, saya masih bisa terus merasakan gairah untuk terus melayani Tuhan lewat dan bersama anak-anak muda (rekan-rekan) yang Tuhan beri di sekitar saya. Saya melihat betapa waktu-waktu muda ini adalah masa-masa krusial bagi fase kehidupan sesorang. Orang dari berbagai macam daerah datang ke Kutisari, dengan berbagai latar belakang mereka tentunya, akan sangat indah melihat pemuda-pemuda yang datang tersebut tidak hanya dibekali secara intelektual melalui studi yang mereka ikuti, tetapi juga mereka siap secara spiritual, berakar teguh di dalam Tuhan, menjadi pribadi-pribadi yang utuh.
Sungguh "menyenangkan" melihat proses pertumbuhan bersama rekan-rekan yang melayani dan yang dilayani, melihat orang-orang yang terus berjuang mengusahakan pertumbuhannya di dalam Tuhan, melihat orang-orang yang "Klik" akan cinta Tuhan, yang "Klik" dengan tujuan dan makna hidupnya pada masa-masa mudanya ini, termasuk saya.

Setelah itu Tuhan mempercayakan sebuah pelayanan lagi di dalam kepungurusan di KPR, mejadi salah seorang Badan Pengurus Harian (BPH). Beragam hal kembali hadir dalam masa-masa bakti pelayanan ini, tidak selalu hal-hal yang menyenangkan, banyak juga hal-hal menyesakkan yang datang. Namun dalam kesemuanya itu saya terus mengimani bahwa dalam hal-hal yang tidak baik pun dalam pandangan saya, itu mendatangkan kebaikan bagi saya. Dalam masa-masa ini juga terus belajar untuk bersabar, belajar menjadi pendengar yang baik, belajar mengkomunikasikan suatu hal dengan baik, belajar untuk terus memprioritaskan pertumbuhan sesorang jauh melebihi sekadar melakukan kegiatan dan aktivitas. Tidak selalu berhasil memamng, tapi paling tidak saya satu step lebih lagi belajar menjadi seorang pelayan yang baik. Ternyata menjadi seorang pelayan yang baik-pun kita masih butuh untuk belajar.

Masa tersulit bagi saya melewati pelayanan ini adalah kenyataan bahwa tahun kedua masa pelayanan ini harus dilalui bersamaan dengan masa-masa mecari pekerjaan(setelah menyelesaian studi) dengan demikian setiap plan-plan untuk masa depan tidak bisa dibuat dengan "bebas", harus ditundukkan dalam komitmen yang sudah diambil. Sempat ada waktu-waktu dimana ada pergumulan untuk meninggalkan Surabaya karena alasan pekerjaan dan keluarga, namun Puji Tuhan sekali lagi saya bersyukur kalau masih terus diijinkan untuk berada di Surabaya ini, dan terus melayani. Thanks buat beberapa rekan yang terus mendukung dan mengiringi dalam setiap proses pergumulan yang ada.

Saat ini (saat tulisan ini dibuat) saya sudah akan mengakhiri masa kepungurusan, kita sedang mempersiapkan regenerasi untuk pelayanan ke depan, pelayanan ini boleh selesai namun saya masih dan akan terus percaya bahwa proses ini tidak boleh mandeg sampai di sini, ada banyak hal yang akan terus Tuhan kasih, memproses kita pada proses pengudusan semakin serupa dengan gambaran AnakNya. Tidak pernah ada kata "RETIRE" bagi seorang pelayan. Ketaatan, komitmen, dan konsistensi adalah kuncinya.

Berbicara mengenai Natal, tidak banyak memang momen Natal yang saya lewatkan bersama GKI Kutisari (seingat saya hanya tahun kemaren -2007 saya mengikuti full rangkaian adven, Natal, sampai pembukaan tahun baru). Berkaitan dengan tugas dan karya layanan, Natal terus mengingatkan siapa diri saya ini dihadapan Dia yang saya layani.
Momen yang sangat tepat untuk terus meneladan apa yang sudah Kristus lakukan. Selamat masuk dalam masa-masa penantian (Adven) dan selamat meneladan apa yang Tuhan sudah buat bagi Saudara dan Saya. Selamat Natal 2008.

Andri
pelayanNya di GKI Kutisari
Soli Deo Gloria.

(nb: Tulisan ini murni kesaksian pribadi saya)

Wednesday, October 22, 2008

Terlalu banyak momen terlewat

Ada banyak momen yang harusnya bisa dibagi tapi akhirnya kesepatan itu melayang begitu saja.. eman..

Thursday, September 25, 2008

25-Sept-08

Hari ini agak sepi kerjaan di kantor, bawaannya udah mo liburan kalee...
so, isa punya banyak waktu untuk web browsing..

Baca blognya C Rika and Milka .. bukan orang terkenal sich.. hehe
tapi mbaca blog nya itu lo....Hmm bener2 sangat terberkati.

Sharing hidup, sharing pemikiran, sharing pergumulan, sharing kreativitas, dll
yang sangat menggugah... Very inspiring me..

Teruslah menulis kawan... !!

GBU

-gbx
(pembaca setia..n' moga2 juga bisa jadi pen-support yg setia)

Wednesday, September 17, 2008

Lentera Jiwa!!


"Kick" Andy f Noya -

Banyak yang bertanya mengapa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin
redaksi Metro TV. Memang sulit bagi saya untuk meyakinkan setiap orang
yang bertanya bahwa saya keluar bukan karena ¡pecah kongsi¢ dengan Surya
Paloh, bukan karena sedang marah atau bukan dalam situasi yang tidak
menyenangkan. Mungkin terasa aneh pada posisi yang tinggi, dengan ¡power¢
yang luar biasa sebagai pimpinan sebuah stasiun televisi berita, tiba-tiba
saya mengundurkan diri.

Dalam perjalanan hidup dan karir, dua kali saya mengambil keputusan sulit.
Pertama, ketika saya tamat STM. Saya tidak mengambil peluang beasiswa ke
IKIP Padang. Saya lebih memilih untuk melanjutkan ke Sekolah Tinggi
Publisistik di Jakarta walau harus menanggung sendiri beban uang kuliah.
Kedua, ya itu tadi, ketika saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari
Metro TV.

Dalam satu seminar, Rhenald Khasali, penulis buku Change yang saya kagumi,
sembari bergurau di depan ratusan hadirin mencoba menganalisa mengapa saya
keluar dari Metro TV. ¡¢Andy ibarat ikan di dalam kolam. Ikannya terus
membesar sehingga kolamnya menjadi kekecilan. Ikan tersebut terpaksa harus
mencari kolam yang lebih besar.¢¢

Saya tidak tahu apakah pandangan Rhenald benar. Tapi, jujur saja, sejak
lama saya memang sudah ingin mengundurkan diri dari Metro TV. Persisnya
ketika saya membaca sebuah buku kecil berjudul Who Move My Cheese.Bagi
Anda yang belum baca, buku ini bercerita tentang dua kurcaci. Mereka hidup
dalam sebuah labirin yang sarat dengan keju. Kurcaci yang satu selalu
berpikiran suatu hari kelak keju di tempat mereka tinggal akan habis.
Karena itu, dia selalu menjaga stamina dan kesadarannya agar jika keju di
situ habis, dia dalam kondisi siap mencari keju di tempat lain.
Sebaliknya, kurcaci yang kedua, begitu yakin sampai kiamat pun persediaan
keju tidak akan pernah habis.

Singkat cerita, suatu hari keju habis. Kurcaci pertama mengajak sahabatnya
untuk meninggalkan tempat itu guna mencari keju di tempat lain. Sang
sahabat menolak. Dia yakin keju itu hanya ¡dipindahkan¢ oleh seseorang dan
nanti suatu hari pasti akan dikembalikan. Karena itu tidak perlu mencari
keju di tempat lain. Dia sudah merasa nyaman. Maka dia memutuskan menunggu
terus di tempat itu sampai suatu hari keju yang hilang akan kembali. Apa
yang terjadi, kurcaci itu menunggu dan menunggu sampai kemudian mati
kelaparan. Sedangkan kurcaci yang selalu siap tadi sudah menemukan labirin
lain yang penuh keju. Bahkan jauh lebih banyak dibandingkan di tempat
lama.

Pesan moral buku sederhana itu jelas: jangan sekali-kali kita merasa
nyaman di suatu tempat sehingga lupa mengembangkan diri guna menghadapi
perubahan dan tantangan yang lebih besar. Mereka yang tidak mau berubah,
dan merasa sudah nyaman di suatu posisi, biasanya akan mati digilas waktu.

Setelah membaca buku itu, entah mengapa ada dorongan luar biasa yang
menghentak-hentak di dalam dada. Ada gairah yang luar biasa yang mendorong
saya untuk keluar dari Metro TV. Keluar dari labirin yang selama ini
membuat saya sangat nyaman karena setiap hari ¡keju¢ itu sudah tersedia di
depan mata. Saya juga ingin mengikuti ¡lentera jiwa¢ saya. Memilih arah
sesuai panggilan hati. Saya ingin berdiri sendiri.

Maka ketika mendengar sebuah lagu berjudul ¡Lentera Jiwa¢ yang dinyanyikan
Nugie, hati saya melonjak-lonjak. Selain syair dan pesan yang ingin
disampaikan Nugie dalam lagunya itu sesuai dengan kata hati saya, sudah
sejak lama saya ingin membagi kerisauan saya kepada banyak orang.

Dalam perjalanan hidup saya, banyak saya jumpai orang-orang yang merasa
tidak bahagia dengan pekerjaan mereka. Bahkan seorang kenalan saya, yang
sudah menduduki posisi puncak di suatu perusahaan asuransi asing, mengaku
tidak bahagia dengan pekerjaannya. Uang dan jabatan ternyata tidak
membuatnya bahagia. Dia merasa ¡lentera jiwanya¢ ada di ajang pertunjukkan
musik. Tetapi dia takut untuk melompat. Takut untuk memulai dari bawah.
Dia merasa tidak siap jika kehidupan ekonominya yang sudah mapan
berantakan. Maka dia menjalani sisa hidupnya dalam dilema itu. Dia tidak
bahagia.

Ketika diminta untuk menjadi pembicara di kampus-kampus, saya juga
menemukan banyak mahasiswa yang tidak happy dengan jurusan yang mereka
tekuni sekarang. Ada yang mengaku waktu itu belum tahu ingin menjadi apa,
ada yang jujur bilang ikut-ikutan pacar (yang belakangan ternyata putus
juga) atau ada yang karena solider pada teman. Tetapi yang paling banyak
mengaku jurusan yang mereka tekuni sekarang -- dan membuat mereka tidak
bahagia -- adalah karena mengikuti keinginan orangtua.

Dalam episode Lentera Jiwa (tayang Jumat 29 dan Minggu 31 Agustus 2008),
kita dapat melihat orang-orang yang berani mengambil keputusan besar dalam
hidup mereka. Ada Bara Patirajawane, anak diplomat dan lulusan Hubungan
Internasional, yang pada satu titik mengambil keputusan drastis untuk
berbelok arah dan menekuni dunia masak memasak. Dia memilih menjadi koki.
Pekerjaan yang sangat dia sukai dan menghantarkannya sebagai salah satu
pemandu acara masak-memasak di televisi dan kini memiliki restoran
sendiri. ¡¢Saya sangat bahagia dengan apa yang saya kerjakan saat ini,¢¢
ujarnya. Padahal, orangtuanya menghendaki Bara mengikuti jejak sang ayah
sebagai dpilomat.

Juga ada Wahyu Aditya yang sangat bahagia dengan pilihan hatinya untuk
menggeluti bidang animasi. Bidang yang menghantarkannya mendapat beasiswa
dari British Council. Kini Adit bahkan membuka sekolah animasi. Padahal,
ayah dan ibunya lebih menghendaki anak tercinta mereka mengikuti jejak
sang ayah sebagai dokter.

Simak juga bagaimana Gde Prama memutuskan meninggalkan posisi puncak
sebuah perusahaan jamu dan jabatan komisaris di beberapa perusahaan.
Konsultan manajemen dan penulis buku ini memilih tinggal di Bali dan
bekerja untuk dirinya sendiri sebagai public speaker.

Pertanyaan yang paling hakiki adalah apa yang kita cari dalam kehidupan
yang singkat ini? Semua orang ingin bahagia. Tetapi banyak yang tidak tahu
bagaimana cara mencapainya.

Karena itu, beruntunglah mereka yang saat ini bekerja di bidang yang
dicintainya. Bidang yang membuat mereka begitu bersemangat, begitu gembira
dalam menikmati hidup. ¡¢Bagi saya, bekerja itu seperti rekreasi. Gembira
terus. Nggak ada capeknya,¢¢ ujar Yon Koeswoyo, salah satu personal Koes
Plus, saat bertemu saya di kantor majalah Rolling Stone. Dalam usianya
menjelang 68 tahun, Yon tampak penuh enerji. Dinamis. Tak heran jika malam
itu, saat pementasan Earthfest2008, Yon mampu melantunkan sepuluh lagu
tanpa henti. Sungguh luar biasa. ¡¢Semua karena saya mencintai pekerjaan
saya. Musik adalah dunia saya. Cinta saya. Hidup saya,¢¢ katanya.

Berbahagialah mereka yang menikmati pekerjaannya. Berbahagialah mereka
yang sudah mencapai taraf bekerja adalah berekreasi. Sebab mereka sudah
menemukan lentera jiwa mereka.

Rabu Sickness

Udah beberapa kali hari rabu selalu merasakan hal yang sama ni....
Fiugh!!.. Enaknya ntik mau ngapain ya...

somebody help.. hehe
badan bole d kantor, tapi pikiran terus merana ni...
BPH help me!!

comeon guyzz semangat
tetap andalkan Tuhan!!

1Pe 4:10 "Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."

Tuesday, August 26, 2008

Aplikasi dikirim!!

Jam 4:13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
Jam 4:14
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Jam 4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Pro 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

God, i lean on my life unto Your loving arm, Amen

Tuesday, August 12, 2008

Apa arti Pahlawan Bagiku?!

Apa arti perjuangan pahlawan bagi kita?!

Bukan perkara mudah memang bagi kita generasi saat ini untuk bisa menghayati apa arti perjuangan para pahlawan.
Selain bersyukur karena kemerdekaan itu sendiri, sebetulnya ada banyak "falsafah" hidup yang bisa kita pelajari dari mereka.
Salah satu yang paling menonjol adalah semangat untuk terus berjuang sampai tewujudnya sebuah tujuan, kalau para pahlawan itu ya sampai satu kata terucap "MERDEKA!!!".

Dalam kehidupan ini kita memang dituntut dan memang sudah seharusnya menanamkan semangat seperti itu. Semangat terus belajar yang mengokohkan karakter seseorang. Benar sekali ungkapan ini bahwa bangku sekolah yang paling baik adalah bangku sekolah kehidupan.

Berikut tersaji 10 kebiasaan remaja (dan mungkin juga kita ;p) saat ini yg kontradiktif dengan semangat diatas :
1. Maen game
2. Nongkrong
3. Nggosip
4. Shoping
5. Nonton bokep
6. Merokok
7. Nonton film Korea
8. Friendster, My sapce, dll
9. Baca komik
10. Ngisengin orang
(diambil dari koran SINDO, November 207)
kebiasaan buruk yang sangat mudah membuat para remaja addicted, dan "membuang-membuang" waktu yang sebetulnya merupakan Golden Age itu. So.. hati-hatilah n' be aware.. Mungkin saja salah satu atau beberapa gejala di atas menyerang kita.

Lalu bagaimana cara untuk memaksimalkan diri untuk terus berkembang?
jadilah "VIP" person

V --> Visi
Ef 4: 13-16
(Eph 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. )

Kita sebagai orang-orang yang sudah merdeka dari hukum dosa yang membelenggu, wajib mengisi "kemerdekaan" itu dengan satu tujuan yang jelas yaitu untuk terus bertumbuh ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Paling tidak dengan mengetahui dan mengingat lagi panggilan hidup ita ini, semakin memtotivasi kita untuk terus berjuang mengembangkan diri. Dengan perspektif yang benar pula tentunya. Itulah yang dimaksud dengan VISI hidup.

Seperti kata Rick Warren dalam PDL : The way you see your live shapes your live


I --> Integritas

Kita sangat perlu untuk mengambil langkah-langkah tegas untuk membuat hidup kita semakin efektif

Katakan "ya" untuk sesuatu yang memang benar2 "ya"
benar-benar benar
benar-benar menunjang tujuan dan visi hidup kita
benar-benar mendukung kita untuk lebih mengasihi Tuhan dan sesama.

Katakan "tidak" untuk setiap godaan yang datang untuk menggoyahkan kita.


Memadankan perkataan dengan tindakan kita itu adalah kejujuran
memadankan tindakan dengan perkataan kita itu adalah integritas.


P --> Proritas
Ef 5:15-16
(Eph 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Eph 5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.)

tawaran-tawaran itu akan selalu datang kepada kita
oleh karena itu sangat penting apa yang namanya prioritas.

Mana yang terpenting dalam hidupku
mana yang penting, dan yang kurang penting
mana yang primer, mana yang sekunder,
mana yang sekarang, mana yang nanti,
mana yan benar dan baik, mana yang tidak
dlsb

so pintar2 lah membuat skala prioritas dalam hidup ini sambil terus dibungkus dalam ketaatan penuh kepada Tuhan.

Selamat menjadi "VIP" person!!!

PerGab Remaja GKI Kutisari dan GKI Ngagel, 9 Agustus 2008

Thursday, July 31, 2008

Kamp Pemuda GKI Sinode (W) JaTim 2008



Minggu-Selasa 27-29 Juli 2008;

Lega, mungkin itu kata yang tepat mewakili selesainya kamp pemuda GKI Jatim kemaren, betapa tidak perjuangan melelahkan mulai tahun 2004 (setidaknya itu yang dikatakan
Wahyudi Ketua kamp) akhirnya terwujud juga, dan terbayar lunas dengan sebuah harapan untuk pemuda GKI Jatim yang lebih efektif lagi untuk pekerjaanNya di dunia, Amin.

Persiapan yang tidak mudah :

Merencanakan sebuah pertemuan/ conference/ kamp untuk seluruh pemuda GKI di Jawa Timur (± 30 Gereja termasuk bajem dan pos).

Dengan panitia dari berbagai macam GKI (setidaknya 15 GKI),belum lagi berbagai pelayanan mereka di KPJS (Komisi Pemuda Jemaat Setempat)

Tingkat kesulitan yang bertambah dengan kultur bergereja kita yang penuh dengan budaya organisasi yang teratur..

so... yakinlah bahwa perjuangan ini bukanlah perjuangan yang sederhana tetapi sekali lagi bersyukur kalau Tuhan tempatkan dan tetapkan orang2 yang terus punya hati untuk adanya kesatuan Pemuda/i GKI se Jatim

Sekilas tentang kamp ini :
Wacana kamp ini bermula dari kerinduan sekelompok pemuda GKI Jatim untuk adanya sebuah jaringan pemuda GKI Jatim. Dari beberapa kali acara kebersamaan (persekutuan, perayaan Natal, dll) akhirnya timbul sebuah keinginan untuk adanya "youth conference" pemuda GKI jatim. Proposal pun disusun, dan setelah melalui proses yang berliku, melelahkan tetapi patut untuk dijalani (-Kata pengantar buku Acara)akhirnya muncullah
kamp ini yang di desain untuk embrio sebuah jejaring pemuda GKI Jatim yang akan dilanjutkan dengan berbagai pelatihan2.

Dalam struktur organisasi kamp ini diwadahi oleh Komisi Pemuda GKI Klasis. Klasis Madiun, Bojonegoro, dan Banyuwangi. Masing-masing klasis mengirimkan 30 perwakilan terdiri dari Pengurus dan/atau BPH KPJS dan pengurus klasis.

Jalannya kamp:
Hari Minggu, peserta dari berbagai gereja datang dengan model perjalanan mereka masing masing.(cth, peserta dari GKI Jember harus naik Travel -pindah bis- pindah angkot dan akhirnya harus naik ojek...hmm perjalanan yang berliku ;P) Sayang ada beberapa GKI yang tidak mengirimkan wakilnya, peserta terbentang dari GKI Madiun dan paling jauh adalah GKI Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa.

Setelah daftar ulang dan foto untuk keplek, acara dibuka dengan perkenalan kontingen, dengan multimedia yang baik, peserta diajak berkeliling Jatim lewat panduan Goggle Earth. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi 1 tentang "Komuni-kasih" bagaimana kita bisa menembus sulitnya berkomunikasi dalam konteks pelayanan kita di GKI dengan berbagai macam proses birokrasi dan komunikasi (rapat ,red) yang ada. Di sana kita diajak untuk berperan sebagai pengurus komisi pemuda dan ada juga yang mencoba memposisikan dirinya sebagai MJ dengan segala pola pikirnya. Pembicara sesi sedianya adalah Bpk Takim A dari DPP SDM Sinwil Jatim, namun karena kondisi kesehatan yang
kurang baik maka digantikan oleh Bp Wahyudi L, juga dari DPP SDM.

Hari Kedua diwalai dengan saat teduh kelompok per kamar.Kemudian sesi tentang "Siapa dan dimana kita" bercerita tentang posisi GKI dan segala keunikan dan ke khas-annya, semoga saja dengan semakin mengenal maka kita isa memberikan penghayatan yang tepat. Sesi ini dibawakan oleh Pdt.Timotius Wibowo dari GKI Resud. Setelah itu diadakan outdoor activity, lewat kegiatan inilah keakraban itu dibangun sambil terus belajar tentang banyak poin2 pembelejaran.Lewat outbond inilah peserta peserta mulai menunjukkan "wajah2 aslinya" ;)
Sesi malam hari dibawakan dengan apik oleh Pdt Lindawati Mismanto (GKI Manyar). Pada sesi itu saya berkesempatan menjadi tim doa, sempat muncul kekawatiran akan kondisi peserta yang sudah lelah, tetapi syukurlah sesi boleh berjalan dengan baik,dan saya yakin Tuhan terus menolong dan bekerja dalam setiap kesempatan yang ada. Malam hari itu kita belajat tentang "Kekuatan Jaringan", setidaknya memang demikianlah kehidupan kita, kita membutuhkan orang lain dalam hidup ini dan memang tidak di set untuk hidup seorang diri. Dalam konteks yang lebih luas, pemuda GKI seharusnya menyadari bahwa
salah satu potensi kuat yang kita miliki adalah jaringan itu sendiri, GKI berada di berbagai daerah alangkah indahnya jika kita semua bisa bersatu. Bersatu,bersehati, sepikiran, setujuan untuk melayani Tuhan dan sesama.

Hari ketiga dimulai dengan Sesi "Mengapa kita berliturgi?" disini kita belajar tentang arti dan makna liturgi dalam kebaktian kita,dan dalam hubungannya dengan kepemudaan kita.Bagaimana kita bisa "mengemas" kebaktian pemuda yang mewakili kebutuhan pemuda namun tetap dalam tataran ataupun alur2 pemahaman yang tepat. So,harapannya adalah bukan lagi pertanyaan seperti : "Boleh nggak kebaktian GKI pakai drum?","Boleh nggak pakai lagu di luar KJ NKB?" "Boleh tepuk tangan atau nggak sich?", dsb, namun kita disini sebagai pengurus2 di masing2 gereja mampu memberikan
penjelasan yang baik buat teman pemuda yang lain, serta terus eksplorasi sebuah ibadah yang berjiwa muda, namun tetap dalam pemahaman yang benar pula tentunya. Semoga!!

Sesi terakhir ditutup dengan panggilan untuk kerjakan bagianmu di gerajamu masing2 "Do Your Part!!". Sesi terakir ini diawali dengan Praise and Worship, pemuda diajak untuk memuji dan meyembah Tuhan lewat lagu2 dan doa yang dinyanyikan.Sesi ini dipimpin oleh Pdt Wahyu Pramudya, Wepe (begitulah beliau biasa dipanggil) mengajak perserta eksposisi tentang tokoh Yesaya, dalam Yesaya 6:1-11. Kita diajar bagaimana
memiliki Mata seorang pelayan (-yg bisa melihat jauh ke dalam kehadiran Tuhan daripada hanya melihat fenomena2 yang ada), hati seorang pelayan (-hati yang terus menyadari posisi diri di hadapan Tuhan), dan tangan dan kaki seorang pelayan (-yang mau taat akan apa yang Tuhan mau kerjakan untuk seorang pelayan). Di akhir sesi Wepe juga mengingatkan kita bahwa tatkala kita ingin melihat adanya sebuah perubahan dalam komunitas pelayanan kita maka hal yang mutlak adalah ketika perubahan2 itu diawali dengan adanya perubahan2 individu2 yang ada, terutama para pemimpin2nya.

Acara kamp diakiri dengan foto-foto bersama, dan kemudian kita peserta "diutus" kembali ke GKI setempat dengan semangat yang baru untuk melayani dan yang pasti untuk membagikan berkat2 yang sudah didapat melalui kamp ini. Sampai jumpa pada acara2 follow up dari kamp ini.

Refleksi pribadi :
1.Di tengah kinerja panitia yang mungkin tidak maksimal (terutama dalam detailing)saya sungguh menyadari Tuhan yang bekerja lewat semuanya, Tuhan jadikan segala sesuatunya baik adanya , Amazing, Thx God

2. Menurut saya kombinasi kamp ini sangat proporsional, suananya santai, kearabannya dapat, tetapi disisi lain juga kita mendapat pembinaan yang memperkaya kognitif kita, jiwa kita (-emosi) juga disentuh (disegarkan ,red). Very good. Apalagi ada PA nya juga wah keren2..

3. Peserta2nya juga membanggakan (ndak nakal2) sangat mudah diatur dan diarahkan, sampai2 panitia yang kewalahan karena jadi kelihatan molornya hehe. So, i think ini sebuah permulaan yang sangat baik, tinggal bagaimana mereka terus dipoles menjadi pelayan2 Tuhan yang dewasa dan efektif.

4. Panitia pun sangat baik, bener2 orang yang sudah ekspert di bidangnya, dan yang lebih membagakan menurut saya adalah kedewasaan mereka,saya banyak belajar dari personal2 mereka. Terus berkarya Frendz, Tuhan menyertai kita selalu.

5. Diatas semuanya saya secara pribadi kembali disegarkan dalam semangat untuk terus melayani Tuhan lewat teman2 pemuda yang Tuhan percayakan di GKI Kutisari Indah, rasannya banyak yang pengen saya bagi dan ajarkan buat mereka hehehe. Paling tidak salah satunya ya lewat tulisan ini.. ;) Salam.


dari sudut pandang seorang peserta sekaligus panitia.
Andri- (beserta kontingen yang lain : Angel, Agnes, Tinus)

Wednesday, June 4, 2008

Aku bisa Melayani..

Melayani itu Respon..
Respon atas karunia2Nya yang ajaib..

Melayani itu kehormatan..
Kehormatan untuk disebut sebagai pelayan2 Tuhan..

Melayani itu Proses..
Proses belajar untuk berubah dan mengubahkan..

Melayani itu Semangat
Semagat untuk memberikan yang terbaik..

Melayani itu Sakit
Sakit karena harus terus sangkal diri..

Melayani itu Malu
Malu untuk sebuah kerajinan yang mulai kendor..

Melayani itu Komitmen
Komitmen dengan Roh yang terus menyala-nyala..

Melayani itu Aku
Aku untuk Tuhanku dan sesamaku...

Inspired by :
iklan 100 th kebangkitan Indonesia,
Fun Gathering KPR 4-06-2008

Thursday, May 29, 2008

Sekali2 ikutin dunia politik Indonesia

Kamis, 29 Mei 2008 09:35 wib
Bocoran Cawapres Gus Dur

Kutipan dari okzone.com
update : 29 Mei 2008

Sebelum acara silaturrahmi dan sambung rasa DPP PKB-Tokoh NU di Jakarta, wartawan mendapat kesempatan tanya jawab dengan kandidat Presiden dari PKB, Gus Dur.

"Bagaimana kriteria wapres Gus Dur?"
"Seorang birokrat yang bukan politisi dan militer," jawab Gus Dur.

Seperti mendapat 'angin' wartawan-wartawan kita mengajukan berbagai nama, dengan harapan diiyakan Gus Dur dan besoknya mungkin jadi headline "Si Anu Calon Wapres Gus Dur".

Tapi Gus Dur dengan cekatan menampik membeberkan nama orang yang digadang-gadangkan jadi Cawapresnya. "Nanti dong, pemilihannya juga belum," katanya menolak.

Bukan wartawan kalau langsung menyerah, apalagi semua kuli tinta sudah paham "tabiat" Gus Dur jika berhadapan dengan Pers, "tak ada rahasia untuk publik" mungkin begitu mottonya Gus Dur. (Walau Gus Dur punya petuah dari bahasa Arab yang selalu dipatuhinya dalam berpolitik "Simpanlah rahasiamu karena itu adalah senjatamu").

Kenyataannya Gus Dur tetap menolak, bahkan wartawan memberikan "penawaran": "Inisialnya deh Gus atau kalau enggak panggilannya juga boleh."

Gus Dur cuma mesem-mesem, wartawan pun patah arang, lalu merekapun mengkandangkan alat perekam masing-masing. Namun ketika semua sudah menyerah, Gus Dur menukas, "Oke panggilannya aja ya." Kontan semua wartawan kembali serius ke posisi merekam, dan dengan antusias bertanya "Siapa Gus? Siapa Gus?"

Dengan "jujur" Gus Dur membeberkan rahasianya, "Panggilannya Mas."

Para peliput pun ngakak setelah "dikerjain" Gus Dur. (ahm)

Tuesday, April 22, 2008

Kom Ex

satu lagi kom-ex
kemaren ud crita ma papa mama,
dan bersyukur sampe sejauh ini mereka mendukung
bahkan papa kasi dorongan hehe
thx God..

Buanyak crita ni..
tapi bingung mo crita yang mana dulu hehe
hmm
to be continued dah...
mo sate dulu

cu2..
GBU
Imanuel

Monday, April 7, 2008

Turning Point

hari ini meliburkan diri...
mau refresh,ama merenung.

1 hal yang "amazing" (sangat!!!!)
di dapat selama perenungan hari ini
yaitu soal "calling hidup"

so, from now on... pergumulan itu kembali dibuka :
isa2 S.T,M.Sc berubah jadi S.T,M.Div ni hehe

My pray:
God lead me to see clearly what do U want me to do
Make me 100% yakin Tuhan, buat apa yg menjadi "calling" ku
Amen.

Temen2 laen juga tolong bantu doa ya..
aku juga butuh konfirmasi eksternal nich!!

but anyway...asyik2...
"The journey of finding my own" is begin AGAIN!!!!
hehe ;)

"The way you see your live shapes your live"
Rick Warren

Remember this day
Monday,April 7th 2008

Friday, April 4, 2008

Jalan tol

Hari ini baru tau kalo jalan tol Juanda - waru
udah dibuka, dibilangi bapake bakwan kita hehe
tadi tak sempetin liat dari permai gg 5..
wow.. pemandangan yang sangat nice..
ketok deket banget rasa-e.
apalagi liat2-e sore2 gitu, dicampur ama sunset
heheh bener2 ya apa gitu...

Liat mobil2 pada blas..blas..blas.. banter2 gitu
sangar ya seng ngrancang mobil itu... kok isa
melaju sekenceng itu.. wow keren..

Malem-e pulang dari gereja, tak sempetke lewat
sana lagi.. dan aku tambah takjub..
pemandangane tambah keren..
mobil-e juga tambah banter2..
bener2 mbuat sensasi gimana gitu
hehehe...

Klo manusia aja isa nyiptain "jet2 darat"
yang keren gitu... gimana ya kira2
Maha Kuasanya Babe disurga yang nyiptain manusia
wow...
spechlesss wess....

Seperti kata lagune ini..
KJ 64

O Lord my God,
When I in awesome wonder
Consider all
The works Thy Hand hath made,
I see the stars,
I hear the mighty thunder,
Thy pow'r throughout
The universe displayed;

Refrain:
|: Then sings my soul,
My Saviour God, to Thee,
How great Thou art!
How great Thou art!
How Great Thou art

o Store Gud Carl Gustaf, 1886

-b blessed-
Andri
(melatih mata kontenplatif)

Wednesday, April 2, 2008

Monday, March 31, 2008

Michel loe--

Sebetule udah capek ni, tapi masih tetep pengen nulis
sehari ndak leren pak, dari pagi olah raga-kerja-
ke tempate wak mari-latian band-rapat-nyarikke
angel stippo -baru ini isa pulang n bukak kompi...
benar2 menguras otak dan otot..

-Tadi pagi di kantor baca bukunya pak jun tentang bagaimana
kita isa belajar dan terus menulis, nama pengarang-e lupa aku,
bahasannya menarik, ada beberapa kata inspiratif juga...
--- wait lah.. ntik kapan2 aku upload-in isi bukue heheh
---- btw p jun bukune uakeh pak.. menyenangkan.. wawasan
jadi bertambah hehheh Thx God...

- NDak tau napa dari kemaren pengen nulis refleksi tentang
k michael loe.. heheh. Kebetulan juga Mr. ML kemaren juga
baru ultah.. heheh

ML : Michael Loe
orang malang
nek ndak salah punya koko satu, adek aku ndak tau?!
tgl lahir : 30 Maret (2008-26) hehehe itung sendiri

kesan2 n my opinion n refleksi :

Orange bener2 rapi, teratur, n sangat sabar
Bener2 tipical orang melan....

Kalo bicara juga pelan2 gitu, bener diatur bicarane..
tapi ya kadang2 agak mbulet n bikin gemes ;)

Pinter banget kalo disuruh mengarahkan pembicaraan

Sering juga kasih motivasi buat rekan2 sek laen

Sering juga aku dikritik dan dikasii masukan kalo
mimpin rapat...
pernah pas mari-e rapat rabu gitu di jalan aku langsung
dikasik-i masukan "mestine tadi kamu mimpin
gini mbuk...., jangan gini, jangan omong ini dsb" heheh
thx ko.. that means a lot for me.. hehehe

Salut juga cara dia mengatur waktu dan prioritas..
as far as i know, dia selalu isa ngatur n membagi waktune
dengan baik, ndak pernah tumpuk undung gt, on time juga,
model-e kaya2 c rika gitu.. tipe2 orang yang isa teratur..
-bt c rika bok Ge er y.... hehe *Gbx
-- bener2 impian orang sanguin kayak aku rasane.. hehe

Tuhan tuh emang bener2 baek kok, bener2 kasih kekuatan
yang cukup... Saat kondisi KPR corat marit saat ini,
saat2 aku juga udah mulai kawatir kehabisan bensin
(karena sangking banyak-e sek harus dipikir
-konsep-pengkaderan-cover BPH saat ini- bahkan
mpek operasional (maen musik, Pap, jemputan)
hmmmmm...benar2 melelahkan dan & menghabiskan tangki BBM

lo.. kok jadi crita tentang aku heheh, y gpp lah selingan dikit..
back 2 topic..
maksudku dengan kondisi yang saat ini terjadi (terkusus di KPR
dan Kutisari) Tuhan kirim ko Mike, apalagi sekarang dee isa
lebih focus n concern mikirno KPR... so peran-e dee sangat
vital banget saat ini buat aku
- ya kasih semangat, ya kasih pemikiran2, ya tempat tukar
pendapat, ya tempat berkeluh kesah, ya pokok-e banyak lah..

so meskipun buanyak n mungkin berat juga, tyt Tuhan emang
kasih kekuatan dan pendampingan yang cukup... (jadi inget
sharingnya P Hadi nich...)
ndak seru juga kalo Tuhan Yesus secara fisik nemeni aku, ndak
seni gitu katane ibu pendeta kemaren minggu hehehe
so.. lewat k mike saat ini aku bener2 isa merasakan kekuatan
yang Tuhan kasik... heheh Thx ko, kalo udah boleh
jadi berkat buat aku...

mungkin gara2 ini y, kok tiba2 pas k mike ultah aku isa pengen
nulis tentang dee hehehe, jarang2 lo...

ok dech sekian..
K mike heppy besday ya,
wish u all d best-- in your calling, in pekerjaan, dalam setiap
peran yang Tuhan percayakan...
tetep semangat melayani ko... KeTumBar menunggu
sentuhan tangan dingin mu.. hehehe
terus andalkan Tuhan hehehe

1Cor 15:58 : "....... tidak akan sia-sia"
Ameen...

Sunday, March 30, 2008

One week evaluation

Hm ndak terasa ni udah seminggu (minus Senin)
kerja sebagai desainer ( Desain struktur maksude, bukan
desain grafis heheh)
Llanjutin SWOT dulu dah...

Threats :
1. Pak jun butuh buat long term condition
(so.. lagi2 ndak nyambung ama plan semula)
tapi udah lumayan terkomunikasikan sich,
tinggal finishing tuch besok.. hehhe

Rasae itu deh seng isa tak eling2 heheh

One week evaluation :

Suasana kerja :
-Lumayan menyenangkan lach..
cukup unik, soale kantor-e di rumah tinggal
cuman ada 1 kelurga, 2 orang pembantu,
1 sopir, 4 orang pekerja :
( 1 orang operator, admin 1 orang drafter
1 orang lapangan ama aku 1 orang desainer...;)
orang2 nya cukup open untuk omong, dan untuk ngajari

-Ketemu sama anak2 -e p jun... cukup senang, n menghibur
(anak-e 3, no 1 kelas 5 SD, kelas 2 SD ama satune bayek)
kapan2 tak upload fotoe dech.. heheh

-Kalo siang dikasik makan..ini seng rodok aneh
menurutku tapi ya imbas-e irit juga heheh
mulai biasa makan nasi jagung hehehe
Menu-ne ya japuto lah.... mbak-e rodok pinter masak..

-Banyak duduk-e
rodok bahaya ni, perute- isa tambah ngglembung heheh
makane hari ini *Minngu 30/3 angel tak paksa renang,
kalo ndak olah raga2 isa gawat ni.. soale aktivitas
sehari2 juga sedikit, kurang banyak gerak gitu.
Thx ya nik, udah mo ngancani.. investasi for better future ;)

Itu sich sekilas tentang suasana kerja, tapi justru seng
menjadi pemikiran utama adalah tentang kerjaane
as i said before.. bener2 menyimpang sekali dengan
apa yang udah aku bayangkan dan rencanakan....

kemaren seminggu cumak disuru belajar, dan belajar
jadi rasa-e kayak kuliah dari jam 8 mpek jam 5 sore..
That's OK, emang harus belajar rasae... tapi pusing banget
ni.... bener2 memeras otak hehehe, Pusinggggg!!

permasalahan berlanjut setelah belajar2 n mulai dikasi i
denah disuru buar frame desain e- bingung total aku..
ndak tau mau berbuat apa... langsung deh konfident ini turun
hehehe tak liat2, tak bolak-balik, tak gambar2....
tapi ya tetep bingung terus...

so, selama seminggu ini bener2 depresi...
jadi takut gitu kalo ketemu p jun, soale omong2-e juga
ndak nyambung, (rasae dia terlalu expert, n aku tll basic banget)
jadi kalo beliau nya lewat rasae jadi deg2 an gitu..
- it's fuy but it's hapeeennnnn men..
kayak ketemon nyontek ae.. hehehe

sampek juga pada pemikiran kalo rasa-e aku
mungkin bukan tipe orang yang "good head, tapi mungkin
lebih ke arah good hand"... maksude ketemu orang,
bersosialisasi, di lapangan , ato berorganisasi gitu....
- karena keseringen rapat ndek gereja mungkin :P

yup... anyway that's my conclusion:

1. Kalo saat ini aku diberi kesempatan ama Tuhan
kerja ndek bagian ini, pasti ada rencana yg baek
yang sedang Tuhan kerjakan buat aku..

2. Berikan yg t'baek, terbuka ama p jun, pantang
menyerah...!!!! masio pusing2 tetep harus jalan...
BELAJAR man... !!
untuk sebuah pengembngan diri,
emang butuh harga yang dibayar
tetep ANTUSIAS !!!!

3. Terus beriman kalo rentetan pengalaman
yang Tuhan berikan buat aku sampek saat ini
adalah benang merah menuju "my calling"

4. Terus bergumul, terus sertakan Tuhan dalam perencanaan
terus berjalan bersama Tuhan

Meskipun kerjaan ini mungkin ndak sesuai dengan
plan semula,
banyangan semula,
desire seng aku punya,
bahkan mungkin capability seng aku punya.....

but....

"Kita tau sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia......" Rm 8:28....
Amen...
Rm 8: 28

Wednesday, March 19, 2008

Wawancara Kerja

Hari ini dapat kesempatan interview, lumayan seneng juga
Tuhan kasi kesempatan buat interview lagi, paleng ndak
isa nambah wawasan dan pengalaman hehe..
Dan rasane orange interview kali ini agak laen dari
yang laen.. share dikit lach, sekaligus anlisa SWOT...

Name : P Junata
Company : Multi Construct Indonesia (MCI)

Field : Konsultan perencana
Home/office : Jemur Handayani XXII/22 (no cantik ni..)
Rumahe cukup unik, bener2 MeWah (mepet sawah),
dikelilingi tambak jadi mungkin kalo mo makan siang
mancing dulu kali ya...hehehe :)

Link : Andri-Arman Dennis - Ricky - P Junata
Thank buat kak Arman 4 his care

Kesan pertama : Liat suasana rumah, n kantore langsung
inget babe ndek solo, rasae ya mirip2 ama babe gitu,
cuman field nya aja yang laen...
Trus juga rasane Pak Jun ni juga orang yang cinta Tuhan
Cukup smart, n wawasan e juga cukup luas.

SWOT Analysis :

Stength :
1. "Value" nya jelas..
Rasane perusahaan ini dibawak kemana jelas
(punya christian world view jelas, tipical orang reformed.. )
2. Orangnya cinta Tuhan.
3. Aku isa belajar kiat2 jalan b'sama Tuhan dalam bisnis T.sipil
(semoga..)
4. Rumahnya (kantor) sangat deket, memudahkan mobilisasi.
5. Isa menambah konfident ku tentang ilmu sipil khususe
desain (perencanaan)
6.Langsung ketemu ama bos-e sendiri

Weaknes :
1. Perusahaan kecil, bahkan masih sangat bayi
(tapi sebetule juga keuntungan tersendiri)
2. Rodok ndak matching ama planing2 ku semula
3. Ndak berhubungan dengan banyak org mungkin
(lebih banyak ama kompi)

Opportunity :
1. Proyek-2 macem2 jadi isa desain macem2
2. Isa merefresh pelajaran sipil, so kuliah besok juga
isa lebih konfident
3. Punya prospek berkembang cukup baek,
langsung jd right hand
4. Badan ndak seberapa capek, jadi malem hari punya banyak
tenaga ekstra untuk melakukan banyak hal (rapat, les, dll)

Threats :

.... be continued

Wednesday, March 5, 2008

Hoi2

Hi my blog...
long time no see.. lama tak jumpa hehehe
tunggu ya ... bentar lagi kamu tak up- date..
ok?! just be patient!! heheh
ok d...
c ya...

Me

Me

About Me

Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
All the way my savior leads me, what have i to ask beside