Saturday, March 20, 2010

Neither Nor.

Di dalam kehidupan ini kita seringkali diperhadapkan pada pilihan-pilihan.
Kita sudah sangat terbiasa diperhadapkan dengan konsep "Either -or" -harus memilih salah satu.. Mau di sini atau di sana, mau melakukan ini atau melakukan itu, opsi A atau opsi B, dsb..

Tetapi ternyata Tuhan kita bekerja jauh melebihi apa yang dapat kita pikirkan, bahkan yang kita reka-reka dan rancang baik sekalipun. Tuhan menyodorkan sebuah konsep pemikiran yang baru, bukan yang ini, bukan juga yang itu, tetapi sesuatu yang jauh lebih tinggi dari itu. "Neither - Nor" Lihat yang dikatakan Yesus kepada perempuan Samaria di pinggir sumur Yakub. Yohanes 4 : 20-23. Perempuan ini sangat cerdas, ia terus berkeinginan mengambil inisiatif pembicaraan, mengambil posisi menang, memutar-mutar arah pembicaraan, tetapi Tuhan bukan Tuhan yang dapat digoyahkan oleh manusia, Ia tetap berfokus pada berita yang hendak disampaikan. Ayat 21 dikatakan : "Percayalah kepadaKu hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem" inilah konsep baru yang Tuhan hendak ajarkan kepada perempuan Samaria itu.

Pikiran seperti ini juga terpampang jelas dalam Kitab Yosua, ketika dia pagi pagi bangun dan berdoa di hadapan Tuhan di suatu tempat dataran. Ia begitu kaget ketika melihat seorang yang perkasa berdiri di depannya. "Kawankah engkau atau lawan?" ( "Either or"). Dengan tenang orang itu menjawab, "Saya datang bukan menjadi lawan juga bukan menjadi kawan. Saya akan memipin kamu" inilah konsep "Neither -nor" Cara berpikir seperti inilah yang jauh lebih tinggi dari pikiran-pikiran alternatif yang dapat dikembangkan manusia.

Oleh karena itu teman, kita sebagai orang-orang yang muda, janganlah menganggap diri kita pintar, jangan membatasi diri dengan 2 alternatif saja, jangan membatasi diri dengan pikiran-pikiran kita sendiri. Tetap setia mencari apa kehendak Tuhan, dan taat akan pimpinanNya. Tuhan mungkin akan menjawab : "Bukan ini dan bukan itu, Aku telah menyediakan sesuatu yang melampui pikiranMu yang terbatas". Jadi teruslah bergumul, gali setiap potensi yang Tuhan beri buat masing-masing kita, sehingga sungguh kita mencapai limitasi maksimal dalam kehidupan kita bersama dengan Tuhan, Amin.

Diingat dan diceritakan kembali
dari kebaktian Minggu RECS, 31 Januari 2010
Pdt DR Stephen Tong.

No comments:

Me

Me

About Me

Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
All the way my savior leads me, what have i to ask beside