Pra Paskah minggu ke 3

ndak terasa cepet banget, minggu ini udah masuk minggu prapaskah ke 3. Pengalaman jadi panitia paskah coba tak bagi :
liat

C Rika : di tengah segala "keterbatasan" yang ada dia tetep isa ngasih contoh terbaik bagi aku bagaimana orang melancholic bekerja hehehe

Guntur : masio kadang2 ndak bisa sepikir dengan dia tapi "kepraktisan"nya berguna juga menyelesaikan masalah yg complicated. Tapi tetep perlu juga otot-ototan menjaga idealisme "visi" supaya ndak tergerus ama realistis.

Daud : meskipun kadang2 juga ndak mudeng dengan apa yg dia katakan,tapi bisa melihat juga bagaimana orang flegma bekerja.Tipikal orang2 yang setia, dan telaten mengerjakan segala sesuatunya. Tapi tetep juga perlu diberi "tantangan" untuk berpikir "lebih" dan bekerja lebih "cepat"

Natalia dan Agnez : paleng seneng aku melihat 2 orang ini bekerja sambil mereka "belajar". Rasane memberi ruang untuk pembelajaran sangatlah worth it, meskipun yang dihadapi seringkali adalah "hasil" yang kurang memuaskan. Tapi sekali lagi ketika mereka boleh diajarakan suatu hal baru, mereka boleh dituntun untuk dapat memperoleh
hasil yang maksimal, mereka harus ditegur untuk sebuah perbaikan, sungguh sangatlah "menyenangkan".

bagi aku sendiri, lewat panitia Paskah ini belajar lebih banyak untuk bertelut, sambil terus menantikan Tuhan yang menyempurnakan kerja yang sudah dilakukan. Menjadi ketua -pelayan red.berarti juga harus memberikan pelayanan dan keteladanan yang baik. Apalagi ketika kita megajak jemaat untuk berubah haruslah kita sendiri "nge push" untuk berubah..

Ke depan masih banyak yang harus dilakukan, proyek2 ketaatan yang masih terus diusahakan, rangkaian acara Paskah yang masih harus diperjelas, koordinasi dengan banyak orang yang musti harus segera dilakukan dalam waktu yang ndak banyak..hehehe.

come on Frend, mari terus berkarya sambil terus berdoa dan menantikan Tuhan yang berkarya pada Jemaat lewat kita dan melalui kita tentunya...

Why Wait!!!
"kalau bisa sekarang kenapa musti menunggu?"